Kamis, 18 Juli 2013

Pengertian IQ, EQ dan SQ
IQ (Intelligence Quotients) merupakan kecerdasan intelektual, artinya adalah ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika dan juga rasio seseorang untuk dapat menerima, menyimpan dan mengolah informasi menjadi fakta.  Intinya adalah sesuatu yang berhubungan intelegensi seseorang.
EQ (Emotional Quotients) merupakan kecerdasan emosional, yaitu kemampuan mengenali perasaan diri sendiri dan juga perasaan orang lain, maksud dari mengenali disini adalah, bagaimana seseorang itu dapat memahami bagaimana membuat hatinya nyaman, dapat memotivasi diri sendiri serta dapat juga mengerti bagaimana suasana hati orang lain, sehingga dapat memberikan respon yang baik.
SQ (Spiritual Quotients) merupakan kecerdasan spiritual, maksudny kecerdasan yang mengangkat fungsi jiwa sebagai perangkat internal diri yang mempunya kemampuan dan juga kepejkaan dlam melihat makna yang ada dibalik keadaan apa adanya. . Dengan adanya kecerdasan ini akan membawa pada kebahagiaan hakikinya.  Karena akan timbul suatu kepercayaan diri pada diri seseorang dengfan melihat apa kelebihan yang dimilikinya, karena sudah menjadi kodrat manusia memiliki suatu kelebihan dan kekurangan, hanya saja, jarang seseorang mengetahui kelebihannya yang dapat memunculkan potensi terbaiknya, sehingga terjadi hubungan yang baik dalam pekerjaan, keluarga dan tentunya hubungan dengan Sang Maha Pencipta.
Penerapan IQ, EQ dan SQ Dalam Dunia Pendidikan

Saat ini banyak dilakukan penelitian-penelitian mengenai ketiga hal ini, dan hasilnya adalah jika seorang pemimpin hanya mengandalkan IQ atau kecerdasannya saja itu belum cukup, karena yang terjadi pada visi dan misinya hanyalah materialistis, matematis dan pragmatis, dengan mengenyampingkan hal berbau spiritual. Mempunyai IQ yang tinggi dalam dunia pendidikan memang penting, karena akan lebih memudahkan dalam menangkap materi pembelajaran, namun dalam kenyataannya orang yang memiliki IQ tinggi kurang baik dalah hal bersosialisasi dengan orang, hidupnya individualis tidak peka terhadap lingkungan. Oleh karena itu memiliki IQ yang tinggi saja tidak cukup, karena hakikatnya manusia adalah makhluk social yang tentunya saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya.

Setelah memiliki IQ yang baik, EQ atau kecerdasan dalam bagaimana berhubungan dengan orang lain, dengan teman sekelas, dengan dosen dan tentunya dengan masyarakat, karena mahasiswa dipersiapkan untuk terjun langsung dalam kehidupan masyarakat. Setelah memiliki IQ yang tinggi artinya kita dapat mendapatkan nilai yang baik dalam pelajaran dan juga kita telah memiliki EQ yang baik yaitu dapat bersimpati dan berempati terhadap orang lain, artinya kita mengerti bagaimana menempatkan diri kita dalam kehidupan bermasyarakat, mengerti bagaimana memotivasi diri kita sendiri. Namun ini semua belum cukup, ada suatu hal yang sering kita lupakan, contuhnya adalah jika seseorang yang mempunyai IQ tinggi, dia lulus kuliah dengan IPK cumlaude dan dikenal baik oleh setiap orang, setelah itu dia bekerja di suatu perusahaan bonafit dan mendapatkan jabatan yang tinggi dengan gaji yang tinggi. Menurut penglihatan kasat mata sudah dibilang sukses dan bahagia, namun apakah sebenarnya sudah bahagia? inilah sebenarnya inti dari kehidupan, yaitu mencari kebahagiaan, kebahagiaan yang hakiki akan terjadi jika kita dapat mengolah kecerdasan spiritual kita (SQ). dengan SQ kita dapat menyeimbngkan pekerjaan, keluarga dan trentunya yang paling utama adalah hubungan dengan Sang Pencipta alam semesta dan isinya ini. Jadi dalam dunia pendidikan IQ, EQ dan SQ haruslah seimbang, dengtan IQ yang baik seorang siswa akan dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, dengan EQ yang baik dia akan dapat bersosialisasi dengan baik, akan memiliki sifat jujur, dapat dipercaya, karena kejujuran sangatlah penting dalam dunia pendidikan, dia akan mengerjakan ujian dengan penuh kejujuran, mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh, dan yang terakhir adanya SQ agar siswa memiliki kepercayaan diri, memiliki ketenangan hati dan tentunya mengetahui cara mendapatkan kebahagiaan. Karena dengan ketenangan hati proses belajar akan berjalan dengan baik, tidak ada rasa terpaksa, kita menjalaninya dengan senang hati dan tentunya akan lebih memudahkan dalam menangkap pembelajaran.
INFO BEASISWA DATA PRINT  lebih lengkap lihat di http://beasiswadataprint.com

Persyaratan Umum:
1.  Pelajar/mahasiswa aktif dari tingkat SMP hingga perguruan tinggi untuk jenjang D3/S1
2.  Terlibat aktif di kegiatan atau organisasi sekolah/perguruan tinggi
3.  Tidak terlibat narkoba atau pernah melakukan tindak kriminal
4.  Tidak sedang menerima beasiswa dari perusahaan lain. Jika saat ini peserta masih menerima beasiswa dari kampus, peserta berhak mengikuti pendaftaran beasiswa dari DataPrint.
5. Penerima beasiswa di periode 2 tahun 2012 tidak dapat menjadi penerima beasiswa di periode 1 tahun 2013.
Peraturan Lomba :
1.  Mengisi formulir registrasi di kolom Pendaftaran
2.  Satu nomor kupon yang terdapat di dalam produk DataPrint, hanya berlaku untuk satu kali registrasi
3.  Pendaftaran tidak dipungut biaya
4.  Isilah formulir dengan sebenar-benarnya.
5. Kolom NAMA, diisi dengan nama lengkap
6. Kolom KODE KUPON, diisi dengan kode yang tertera pada bagian belakang kupon yang ada di dalam produk DataPrint
7. Kolom EMAIL, diisi dengan email aktif yang masih berlaku
8. Kolom NO TELPON, diisi dengan no HP atau no telpon rumah yang masih aktif dan bisa dihubungi
9. Kolom JENJANG PENDIDIKAN, diisi dengan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh saat ini.
Contoh: SMA, D3, S1
10. Kolom NAMA PERGURUAN TINGGI/SEKOLAH, diisi dengan nama sekolah/perguruan tinggi tempat kamu menuntut ilmu.
11. Kolom PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH, diisi dengan prestasi dari kompetisi yang pernah diikuti.
12. kolom KEGIATAN YANG PERNAH/SEDANG DIIKUTI, diisi dengan penjabaran partisipasi pendaftar beasiswa DataPrint di unit kegiatan pada lingkungan belajar, lingkungan rumah dan acara-acara khusus (seminar, dll).
Aktivitas berupa kuliah atau belajar di sekolah, tidak termasuk prestasi.
13. Kolom LAMA MENGGUNAKAN DATAPRINT, diisi dengan waktu penggunaan produk DataPrint
14. Kolom MENGETAHUI INFORMASI BEASISWA, diisi dengan narasumber awal yang memberitahu mengenai program beasiwa pendidikan DataPrint
15. Kolom NILAI RAPORT (BAGI PELAJAR dan MAHASISWA BARU), diisi dengan total nilai secara keseluruhan beserta jumlah mata pelajaran pada semester terakhir. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh pelajar atau mahasiswa baru yang belum mempunyai IP.
Contoh: 98 dari 7 mata pelajaran
16. Kolom IPK TERAKHIR (BAGI MAHASIWA), diisi dengan nilai IPK atau jika belum memiliki IPK boleh diisi dengan nilai IP semester terakhir. Tuliskan juga semester yang sedang ditempuh. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh mahasiswa, bukan pelajar.
17. Kolom URL BLOG, diisi dengan copy URL blog kamu yang memuat informasi mengenai beasiswa DataPrint. Isi kolom ini jika kamu memiliki blog. Pengisian pada kolom ini akan menambah 1-3 poin pada penilaian.
18. Kolom ESSAY, diisi dengan karya tulis/essay berisi hasil pemikiran kamu sendiri sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Panjang penulisan minimal 100 kata, maksimal 500 kata. Tema akan berubah setiap periode.
Dilarang mengcopy paste tulisan orang lain. Jika bermaksud untuk menyadur atau mengutip tulisan orang lain, tuliskan juga sumbernya.
19.  Beasiswa akan dibagi menjadi 2 periode.
20.  Jika gagal di periode pertama, peserta BOLEH mendaftarkan diri di periode selanjutnya.
21.  Penerima beasiswa yang telah mendapat dana beasiswa di satu periode TIDAK DAPAT menjadi penerima beasiswa di periode selanjutnya.
22.  Waktu per periode:
Periode 1: 1 Februari  – 30 Juni
Periode 2: 1 Juli – 31 Desember
22.  Perincian pemenang per periode sebagai berikut:
PERIODEJUMLAH PENERIMA DANA BEASISWA
@ Rp 1.000.000@ Rp 500.000@ Rp 250.000
Periode I50 orang50 orang150 orang
Periode II50 orang50 orang150 orang
23.  Penerima beasiswa akan diseleksi (bukan diundi) oleh tim dari DataPrint.
24.  Panitia tidak menghubungi penerima beasiswa. Nama penerima beasiswa  dapat dilihat di website ini, website DataPrint www.dataprint.do.id atau diwww.facebook.com/dataprintindonesia . Simpan fotokopi raport terakhir atau IPK terakhir dan kupon sebagai bukti sah verifikasi jika Anda terseleksi sebagai penerima dana beasiswa.
25.  Dana beasiswa akan diberikan sekaligus dan secara langsung kepada penerima di periode tersebut.
26.  Dana beasiswa akan dikirimkan dalam jangka waktu paling lambat satu bulan setelah pengumuman dan atau setelah selesainya pemberkasan dari para penerima beasiswa.
27.  Beasiswa akan ditransfer melalui bank BCA. Bagi penerima beasiswa yang menggunakan rekening bank lain, biaya administrasi sebesar Rp 5.000 ditanggung penerima (beasiswa akan dipotong Rp 5.000).
28.  Penerima beasiswa akan diumumkan di website DataPrint www.dataprint.co.id ,  page Facebook DataPrint www.facebok.com/dataprintindonesia danwww.beasiswadataprint.com
Tema Essay dapat dilihat di tab “ESSAY”

FAQ
1.  Siapakah yang boleh mendaftarkan diri di beasiswa DataPrint
Semua pelajar atau mahasiswa yang masih aktif
2.  Apa saja persyaratan mengikuti pendaftaran beasiswa DataPrint?
Cukup isi semua kolom di formulir registrasi dengan data yang sebenar-benarnya. Kalau kamu keluar sebagai salah satu penerima dana beasiswa, pihak DataPrint akan menghubungi kamu untuk melakukan verifikasi data.
3.  Apakah pendaftaran dipungut biaya?
Pendaftaran beasiswa sama sekali tidak dipungut biaya atau gratis.
4.  Berapa dana beasiswa yang akan saya terima?
Dana beasiswa akan diberikan sebesar Rp 1.000.000, Rp 500.000 dan Rp 250.000
Penentuan besaran dana beasiswa yang akan diterima ditentukan oleh tim DataPrint.
5.  Apakah penerima beasiswa di satu periode dapat menjadi penerima beasiswa lagi?
Tidak, penerima beasiswa yang sudah pernah menerima beasiswa tidak berhak menjadi penerima beasiswa di periode berikutnya.
6.  Bagaimana cara pemberian beasiswa?
Dana beasiswa akan ditransfer kepada penerima.
7.  Kapan beasiswa akan diterima?
Setelah verifikasi yang dilakukan oleh pihak DataPrint selesai atau kurang lebih satu bulan setelah pengumuman.
8.  Apakah beasiswa yang diterima akan terkena pajak?
Tidak, beasiswa yang diterima tidak dikenai pajak. Dana beasiswa akan ditransfer melalui rekening BCA. Bagi penerima beasiwa yang memiliki rekening selain BCA maka dana administrasi akan ditanggung penerima.
9.  Dimana pengumuman penerima beasiswa dapat dilihat?
Pengumuman dapat dilihat di website DataPrint www.dataprint.co.id , page Facebook DataPrint www.facebook.com/dataprintindonesia dan www.beasiswadataprint.com

Minggu, 23 Juni 2013

lanjut lagi mengenai kesuksesan, setelah saya memberitahu tentang identifikasi diri mengenai mencari kesuksesan, sekarang saya akan memberitahu apakah sesungguhnya arti kesuksesan itu? 
sebenarnya semua orang ingin menjadi sukses, namun sukses dalam hal apa dan sukses ingin menjadi apa?
mungkin itulah pertanyaan yang akan ada di benak anda setelah anda termotivasi mengenai ingin menjadi sukses, namun ingin sukses seperti apa?
sebenarnya saya kurang setuju mengenai teori yang ada pada  saat ini mengenai mengejar kesuksesan, karena itu orang-orang melakukan berbagai cara untuk menjadi sukses dalam tanda kutip sukses mengejar kekayaan, orang-orang berlomba lomba hanya untuk mendapatkan jabatan tertinggi hanya akhirnya untuk mendapatkan uang, anak-anak berlomba untuk mendapatkan nilai yang bagus dengan menghalalkan segala cara. pada dasarnya semua orang ingin sukses, baik dalam hal materi maupun non materi. namun untuk mendapatkan kesuksesan itu janganlah menghalalkan segala cara, terutama cara-cara yang berbau curang ataupun melanggar norma sosial sehingga merugikan pihak lain, apalagi sampai merugikan masyarakat luas. karena kesuksesan seperti itu tidak akan bertahan lama, yakinlah bahwa sesuatu yang dicapai dengan kerja keras dan keseriusan akan mendatangkan hasil yang baik pula sehingga kesuksesan didapatkan oleh kerja keras dan keseriusan itu akan benar-benar terasa dan tentunya tidak akan hilang dengan mudah begitu saja.
mungkin akan saya lanjutkan nanti lagi sob...cukup sekian dulu..:D

Jumat, 14 Juni 2013

Dari Hati Untuk Hati



Identifikasi Diri

Identifikasi diri
Kita dilahirkan oleh kedua orang tua kita yang tentunya mengaharapkan kita menjadi lebh baik dari mereka. Namun disini kita lihat bagaimana posisi kedua orang tua kita, apakah mereka adalah orang yang sudah terpandang, terhormat dan memiliki segalanya, ataukah mereka seorang yang biasa-biasa saja menjalani hidup dengan sederhana, mampu untuk memenuhi kenbutuhannya,atau orang tua kita adalah orang yang berada dibawah garis kemiskinan, artinya mereka tidak memiliki harata yang cukup untuk diberikan kepada kita sebagai anaknya, mungkin hanya kasih sayang yang tulus yang hanya bisa mereka berikan.
Sekarang kita termasuk digolongan yang mana, apakah orang tua kita sangat kaya, sedang-sedang saja, ataukah dibawah garis kemiskian. Mungkin untuk kalian yang orang tuanya sudah sukses, memiliki harta yang berlimpah menjadi sebuah beban, minimal kita sama dengan orang tua kita, namun mungkin kita harusnya  bisa lebih dari orang tua kita, karena seharusnya orang tua kita mengajarkan sebuah pengalaman yang mereka dapatkan sehingga bisa menjadi seperti itu, dan mungkin kita bisa lebih baik karena kita dibimbing langsung oleh orang yang sudah sukses, sehingga mengetahui dimana letak kesulitan dan bagaimana menghadapi kesulitan itu. Seharusnya jika kita berasal dari orang tua yang keadaan materinya menegah keatas,kita harus memiliki motivasi lebih dan tentunya lebih sukses dari orang tua kita. Namun dalam kenyataannya tidak semuanya terjadi dengan begitu mudah, karena kehidupan yang kita jalani ini memang sangat keras, kesuksesan hanya dapat diraih oleh orang yang memiliki keinginan hati yang kuat, selalu bersungguh-sungguh, disiplin, selalu optimis dan  pantang menyerah dalam menghadapi sebuah kegagalan. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, mungkin kalimat itu sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, namun sebaiknya kita tidak menggunakan kalimat tersebut, kegagalan adalah langkah awal menuju perbaikan, inilah kata-kata yang seharusnya kita gunakan agar dapat mencapai sebuah kesuksesan kita belajar dari kesalahan-kesalahan yang telah kita lakukan.
Dalam kenyataanya anak yang orang tuanya sudah mencapai kesuksesan mereka tidak memiliki sifat pangtang menyerah, dan selalu mengandalkan orang tua. Mungkin ada juga yang orang tuanya sangat sibuk sehingga tidak terlalu memikirkan anaknya karena mungkin nanti anaknya akan diberi warisan yang banyak untuk kehidupan mereka. Sebenarnya itu adalah hal yang salah, harta berapa pun jumlahnya kalau kita tidak bisa menggunakannya dengan baik akan habis begitu saja, artinya usaha yang dikumpulkan oleh orang tua kita dengan kerja tanpa mengenal lelah akan sia-sia saja. Namun jangan khawtir,  banyak anak yang berasal dari kalangan atas yang sukses, mereka memanfaatkan fasilitas yang mereka miliki, dengan memiliki uang yang cukup mereka dapat membuat hal yang besar yang menentukan hidup mereka di masa datang, yatu dengan berbisnis. Atau dalam bidang pendidikan mereka mampu berkarir dengn baik.
Untuk anak yang orang tuanya berasal dari kalangan menengah, sederhana, biasanya terdapat dua golongan, yang pertama mereka merasa nyaman dengan kesederhanaan yang telah orang tua mereka berikan, sehingga sang anak pun mengikuti langkah kedua orang tuanya,  dan ada juga anak yang ingin sukses melebihi kedua orang tua mereka, memiliki motivasi lebih untuk dapat menjadi sukses.
Untuk anak yang terdapat pada golongan terakhir adalah anak yang berasal dari orang tua yang berada dibawah garis kemiskinan. Tak ada yang mau menjadi orang miskin, dan mungkin kita harus menerima takdir yang dituliskan Tuhan terlahir dari keluarga yang serba kekurangan dalam hal materi. Namun ingat kita harus tetap bersyukur karena kemiskinan adalah bukan suatu penyakit yang menurun, jadi jika orang tua kita tidak mampu maka janganlah merasa kita akan seperti itu nantinya, kemiskinan tidak akan menurun dari orang tua kepada anakya, hanya bagaimana cara kita menanggulanginya, bagaimana kita memilih jalan, apakah kita akan gagal sama seperti kedua orang tua kita, ataukah kita bisa belajar dari kesalahan-kesalaha orang tua kita dan memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut sehingga menjadi sebuah kunci menuju kesuksesan. Allah akan memudahkan jalan bagi mereka yang ingin berubah dan memiiki keinginan dan niat yang kuat untuk berubah, karena Allah tidak akan mengubah nasib seseorang apabila mereka tidak berusaha sendiri untuk mengubahnya. Namun Allah akan memudahkan, memberikan jalan, melancarkan jalan menuju perubahan jika kita memiliki niat dan tekad yang kuat untuk berubah. Jadi ingat, jika kita berasal dari orang tua yang tidak mampu, seharusnya kita bersyukur karena jika kita sukses nanti kita bisa membahagiakan kedua orang tua kita yang tadinya serba kekurangan, menjadi serba ada. Berbeda dengan yang orang tuanya sudah sukses, mereka bisa memenuhi segala keinginannya oleh mereka sendiri dan akan merasa biasa saja jika diberi sesuatu, jika kita berasal dari keluarga yang tak mampu, kita harus berbangga hati karena kita dapat membahagiakan kedua orang tua kita nantinya, tapi itu semua akan terjadi hanya jika kita mau merubah diri kita menjadi seseorang yang sukses. Bagaimana caranya, mudah saja, bermimpilah,yakin akan mimpi tersebut, dan jangan ada keraguan sedikitpun pada mimpi tersebut, jangan pernah terlintas sedikitpun kata ragu akan mimpi tersebut, yakin 100% pada mimpi itu, lihatlah keajaibannya, mimpi itu akan terwujud.
 2 munir
Pembahasannya intinya adalah mengenai anak yang berada pada golongan ke tiga, karena jika kita ingin menjadi bangsa yang besar adalah dengan cara mensejahterakan rakyat, artinya memberantas kemiskinan, kemiskinan akan hilang jika garis kemiskinan itu dapat diputuskan. Oleh karena bebanggalah kalian terlahir dari keuarga yang kekurangan, karena tanpa peran kalian Negara ini tak akan maju. Namun malasahnya disini adalah peranan seperti apa, tentu saja peranaanya adalah memutuskan garis kemiskinan dan membuat diri kalian menjadi seseorang yang sukses. Karena jika kalian tidak sukses, maka Negara kita akan semakin terpuruk, selain itu kita juga akan menanggung resikonya sendiri. Itu mugkin hubungan kesuksesan dengan kemajuan bangsa ini. Intinya kita harus menjadi sukses dan bermanfaat bagi Nusa dan Bangsa kita.
Sukses adalah menjadi impian setiap orang, jika kita tidak memiliki mimpi pasti sangatlah berat untuk menjalani sebuah kehidupan, karena kita tidak memiliki tujuan hidup, apa yang akan kita tuju saja kita tidak tahu. Mungkin saat ini kita menggunakan konsep” bagaimana nanti saja”, bukan “nanti bagaimana”. Kalimat yang hamper mirip, namun kedua kalimat itu memiliki makna yang besar dan berbeda yang tentunya akan mengubah kehidupan kita. Kata pertama, bagaimana nanti saja, artinya kita pasrah menerima keadaan nanti mau seperti apa. Namun jika kata itu dibalik menjadi nanti bagimana,  memiliki makna yang berbeda, disini kita berfikir mau jadi apa kita nanti, mau jadi seperti apa kita nanti. Intinya langkah pertama kita untuk mendapatkan kesuksesan adalah MIMPI, lalu ubahlah mimpi itu menjadi sebuah kenyaaan.
Untuk dapat mewujudkan mimpi itu hal yang paling pertama yang kita lakukan adalah dengan meyakini mimpi itu akan terwujud tanpa ada sedikitpun keraguan pada mimpi itu. Karena jika sedikit saja terdapat keraguan pada mimpi itu, maka mimpi itu tidak akan terwujud. Guru besar Universitas Pendidikan Indoneia Prof. Disman berkata jika kita ragu maka separuh hidup gagal. Artinya jika terdapat sedikit saja keraguan pada mimpi yang akan kita capai, maka sulitlah untuk mencapai mimpi tersebut. Maka sekali lagi ingat, jangan ada keraguan pada mimpimu, yakinkan, teguhkan hatimu bahwa kita mampu mejudkan mimpi besar tersebut, kita yakin mampu, kita yakin bisa mewujudkannya, maka lihatlah keajaiban disekeilingmu, Tuhan akan memudahkan jalan kita meujudkan mimpi tersebut, Tuhan akan menunjukan Kebesaran-Kebesaran-Nya kepadamu. Sesuatu yang tadinya kau anggap mustahi seketika akan terwujud, sesuatu yang tadinya ka anggap sangat sulit dan tak bisa dilakukan, seketika akan terasa sangat mudah. Itu semua karena kau bermimpi dan meyakini dengan sepenuh hati mimpimu akan terwujud. Maka mulailah bermimpi, buatlah mimpi yang besar, gantungkan cita-citamu setinggi mungkin, bilaperlu tulislah dan pajang dikamarmu agar setiap waktu kau mengingat mimpi besar yang yang akan terwujud itu.

Ingatlah Tuhan selalu memberikan apa yang dibutuhkan oleh hambanya, Allah tidaka akan membiarkan hambanya kesulitan, pasti sesuatu masalah ada jalan keluarnya. Tidak mungkin Allah memberikan masalah yang tidak ada jalan keluarnya. Jadi jika kita memiliki masalah ingin menjadi sukses, maka Allah pun akan memberikan solusi untuk masalah yang kita hadapi ini. Hanya tinggal bagaimana kita berusaha mencari solusinya dan dengan sungguh-sungguh menjalani solusi itu, karena  dengan sungguh-sungguh pasti hasilnya pun akan baik. Dan perlu diingat, jika kau membuat mimpi jangan tanggung-tanggung, buatlah sebuah mimpi yang besar, karena jika jatuh atau mimpimu yang besar tersebut tidak terwujud maka akan terwujud sesuatu hal yang tidak jauh berbeda dengan mimpimu. Mislanya kamu bermimpi mendapatkan IP 4, jika kamu tak mendapatkan IP 4, mungkin kamu mendapatkan IP hampir mendekati atau tidak jauh dengan IP yang kamu inginkan, misalnya 3,9 atau 3,8. Dan jika kamu bermimpi menjadi seorang presiden dan kamu yakin bisa mewujudkannya, maka jika mimpi itu tidak terwujud minimal mungkin kamu akan menjadi seorang Gubernur, walikota atau menteri. Jadi gantungkan mimpimu setinggi mungkin. 

Sabtu, 01 Juni 2013

sukses

Jadilah orang besar, karena denhgan itu kesuksesan akan menghampirimu.